Rabu, 22 Juni 2022

ANATOMI BUKU

Resume ke-16

Rabu, 22 Juni 2022


Pertemuan ke-16

Pelatihan Menulis PGRI

Narasumber : Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD

Moderator    :  Arofiah Afifi

Bismillahirrahmaanirrahiim.. 

Assalamualaikum wr.wb

Ucap alhamdulillah pelatihan menulis PGRI gelombang 25 & 26 sudah berjalan sebanyak 16 kali pertemuan. 

Tak terasa telah banyak ilmu yang manfaat yang kita peroleh dari nara sumber-nara sumber hebat yang dihadirkan dalam setiap pertemuan. Pada malam ini, kita akan mengupas lebih dalam lagi mengenai materi "Anatomi Buku" yang dibawakan oleh ibu Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD sebagai nara sumber dan akan dipandu oleh ibu Arofiah Afifi sebagai moderator. 

Baiklah teman-teman bloger yang selalu semangat menulis, mari kita mulai resumenya ya. 


Pengertian Anatomi Buku

Menurut Bambang Trim dalam bukunya Taktis Menyunting Buku (2009: 68) mengatakan "Seperti halnya bagian tubuh makhluk hidup, naskah buku juga memiliki anatomi yang membuatnya layak disebut naskah buku".

Buku yang memiliki tampilan menarik merupakan buku yang dipastikan bagian per bagiannya disusun sedemikian rupa dengan komposisi yang seimbang. 


Anatomi Buku

A. Sampul

Sampul buku memiliki tiga bagian, yaitu:

1. Sampul depan

Unsur-unsur yang dicamtumkan pada  sampul depan buku terdiri atas judul utama, sub judul (jika ada), nama penulis, pengarang (jika lebih dari 3 orang ditulis nama penulis pertama diikuti dkk), editor atau penerjemah, logo penerbit. 

2. Punggung buku

Unsur-unsur yang dicantumkan pada punggung buku antara lain: logo, judul, sub judul, penulis, pengarang, editor atau penerjemah

3. Sampul belakang

Unsur-unsur yang dicantumkan pada sampul belakang sebuah buku terdiri atas blurb, testimoni/endorsement, ISBN, nama dan alamat penerbit. 


B. Bagian Awal (Preliminaries) 

Merupakan sejumlah halaman berisi teksteks,  yang dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:

•Halaman prancis (judul utama saja) hlm. i* )

•Halaman undang-undang hak cipta hlm. ii* )

•Halaman judul utama (judul, subjudul, penulis, editor) hlm. iii*)

•Halaman Katalog dalam terbitan (KDT) (hlm. iv*)

•Persembahan (jika ada) hlm. v* )

•Daftar Isi (hlm. vii*)

•Daftar Gambar (minimal 10 Gambar)

•Daftar Tabel (minimal 10 Tabel)

•Pengantar Penerbit (editorial note) (hlm. vii*)

•Kata pengantar (hlm. ix)

•Prakata (preface)


C. Bahan Isi (Teks matter) 

Bahan isi terletak di antara bahan awal dan bahan akhir. Bahan isi merupakan inti dari sebuah buku terdiri atas:

•Pendahuluan, untuk mengantar pembaca agar dapat memahami isi buku.

•Bab dan Sub Bab, dikembangkan dengan panduan 5 W + 1 H

•Tabel dan Ilustrasi, gunakan ilustrasi yang relevan dan mendukung isi bab / sub bab. Carilah ilustrasi yang tidak mengandung hak cipta. Website penyedia ilustrasi gratis dan tidak mengandung hak cipta, di antaranya : pexels, freepik, pixabay, dll

•Sitiran/Kutipan, Terdapat dua cara pengutipan pada teks, harus dipilih salah satu dan digunakan secara konsisten, yaitu catatan perut (pengacuan ber- kurung) dan penomoran (footnote dan endnote). Contoh catatan perut: (Wibowo, 2007: 31)

•Penutup, berisi intisari dan kesimpulan buku.


D. Bahan Akhir (Postliminaries)

Meliputi unsur-unsur yang secara berurutan terdiri atas lampiran, glosarium, catatan akhir/endnote, daftar pustaka, dan indeks

Glosarium, Memuat daftar kata penting yang terdapat dalam isi buku dan diikuti penjelasannya.

Contoh penulisan daftar pustaka:

•Buku: Badudu, J.S. 1993. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar I. Jakarta : PT Gramedia.

•Buku Terbitan Berseri : Lukmana, Iwa. 2005. Sundanese Speech Levels. Seri Sundalana, 04 Islam dalam Kesenian Sunda: 115-148. Bandung: Kiblat.

•Buku yang terdiri dari 2 -3 penulis : Hers, Norman dan Garrison, Ervan G. 1998. Geological Methods for Archeology. Oxford: Oxford University Press.

Indeks,

Buku ilmiah harus memiliki indeks.

•Indeks merupakan tanggung jawab penulis karena penulis yang lebih mengetahui tajuk indeks yang berkaitan dengan isi buku.

•Subtajuk indeks yang menjadi indeks sebaiknya disajikan menurut urutan abjad dan tidak menurut urutan kata.

•Penunjuk tajuk indeks menggunakan nomor halaman.

•Indeks hanya dapat disusun setelah naskah final layout dan koreksi (proofinal).


Manfaat Mengetahui Anatomi Buku

Sebagai seorang penulis buku, dengan mengetahui anatomi buku, maka kita dapat mengetahui bagian mana dari buku yang harus kita tulis dan bagaimana cara menulisnya.

Buku yang baik dan menarik adalah buku yang memberi kesan kepada setiap pembaca. Kesan inilah yang juga harus dipahami oleh penulisnya.


KESIMPULAN

Menjadi seorang penulis buku merupakan sebuah proses tanpa henti. Dibutuhkan niat dan usaha serta doa terbaik untuk mewujudkannya. Mengenal dan memahami anatomi sebuah buku akan membawa seorang penulis menjadi lebih dekat dengan bahan bukunya. Oleh karena itu, milikilah kemampuan untuk membedah bagian per bagian dari sebuah buku, niscaya kita akan menjadi seorang penulis buku yang handal






6 komentar:

MOTIVASI MENULUS DAN MENERBITKAN BUKU

Resume pertemuan ke-27 Senin, 18 Juli 2022 P ertemuan ke-27 Pelatihan Menulis PGRI Narasumber :  Dail Ma'ruf, M.Pd Moderator    :  Arofa...