Resume pertemuan ke 11
Sabtu, 11 Juni 2022
Pertemuan ke 11
Pelatihan Menulis PGRI
Narasumber : Widya Setianingsih, S.Ag
Moderator : Mutmainah
Bismillahirrahmaanirrahiim
Selamat pagi sobat blogger semua.
Pertemuan BM ke 11 tadi malam bertema Mengelola Majalah Sekolah. Nara sumber yang dihadirkan bernama Ibu Widya Setianingsih, S.Ag. yang merupakan seorang pendidik di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Khadijah Malang, juga merangkap sebagai pimpinan redaksi majalah Kharisma. Pembahasan materinya dipandu oleh moderator yang ceria, Ibu Mutmainah.
Baiklah sobat blogger kita mulai resumenya ya.
Seluk Beluk Majalah
Majalah menurut KBBI adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.
Berdasarkan waktu penerbitannya, majalah dibedakan atas majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya.
Sedangkan menurut pengkhususan isi majalah dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya.
Majalah Sekolah adalah majalah yang dikelola, dibuat, dan diedarkan di kalangan sekolah. Dari sekolah untuk sekolah.
Langkah-langkah menerbitkan Majalah Sekolah
1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi, kemudia membentuk susunan redaksi majalah
2. Mengajukan proposal, meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dan lain sebagainya.
3. Membuat rancangan majalah. Meliputi menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll.
4. Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dan lain sebagainya.
Susunan Redaksi Majalah Sekolah
1. Penasehat, berasal dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah
Tugasnya memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah
2. Penanggung Jawab, yakni Kepala Sekolah
Tugasnya betanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggung jawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional)
3. Pimpinan redaksi (Editor in Chief), yakni berasal dari guru yang ditunjuk.
Pemimpin Redaksi bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.
4. Editor
Tugasnya bertanggung jawab swasunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan
5. Reporter, merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokok dari reporter.
6. Fotografer, tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.
7. Layout, tugasnya mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan
8. Bendahara, tugasnya mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah
Apa Manfaat Majalah Sekolah?
1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan wali murid, dan siswa.
2. Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.
3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya baik menulis dan menggambar.
4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat. .
5. Menjadi kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah
1. Membuat nama majalah
Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat. Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi. Seperti SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA, KHARISMA singkatan dari Khadijah Is My Inspiration.
2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan
a. Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing- masing dituliskan di halaman2.
b. Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.
c. Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dll.
d. Profil Guru : Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, dan staf pendidik.
e. Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa paling berprestasi.
f. Karya Siswa : Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan, gambar dll
g. Kegiatan Siswa: Kegiatan outclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas,unjuk kerja, game dll
h. Kuis berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll. Dan berhadiah.
i. Prestasi Sekolah : menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.
j. Info dan pengumuman: Info ujian, libur dan sebagainya.
3. Mengajukan ISSBN
Agar majalah kita memiliki hak paten, maka Mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.
4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah
Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak, tidak formam gunakan bahasa keseharian, selipkan bahasa gaul dan bahasa gaul yang lagi ngetrend, serta bahasa yang komunikatif
5. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Berupa isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema.
6. Cover dan Layout Menarik
Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah, mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.
7. Pembiayaan
Pembiayaan digunakan untuk biaya cetak majalah, membayar HR crew, pembelian hadiah kuis dan lain sebagainya. Pembiayaan cetak majalah bisa murni dari siswa, Bosda, dan sponsor.
8. Percetakan
Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik. Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online.
9. Upgrade Ilmu Secara Kontinue
Agar majalah selalu Uptodate maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew. Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel,Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.
10. Pupuk Kekompakan Team
Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas sama pentingnya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.
Yuk semangat buat majalah Sekolah agar Sekolah kita semakin populer, dikenal masyarakat luas, dan yang pasti jadi kebanggaan Sekolah kita...